TUKANG NYEPAM JUALAN WAJIB BACA POSTINGAN INI !!!


Saat berjualan online banyak orang yang berharap produknya bisa langsung laris terjual, padahal ada proses yang harus dilalui. Beberapa orang yang belum mengerti temperature traffic, biasanya langsung menawarkan produknya ke orang lain, padahal kenal juga enggak, orang yang Ia tawarkan juga belum tau itu produk apa.

Di Facebook, tidak jarang saya mendapat message ( inbox ) dari orang-orang yang baru saja saya konfirmasi pertemanannya. Orang yang baru saya konfirmasi tiba-tiba langsung menawarkan produknya ke saya melalui inbox. Biasanya kalo sudah begini langsung saya report as spam. :D

Dalam hati saya “Siapa eluu brooo tiba-tiba jualin gw?!”

Seandainya Ia mengetahui Sales Funnel, Ia pasti tidak ada akan langsung menawarkan produknya ke orang yang baru Ia kenal, apalagi jika jualannya di social media.

Ok, mungkin disini ada beberapa dari Anda yang belum paham apa itu Sales Funnel. Jadi, Sales Funnel adalah sebuah proses atau alur penjualan yang diatur oleh penjual secara sedemikian rupa untuk menghasilkan penjualan yang maksimal.

Saya mau kasih contoh sederhana Sales Funnel yang biasanya dipakai oleh KFC, Bagaimana cara mereka melayani Anda, kurang lebih seperti ini :

Q : Selamat siang, makan disini atau dibawa pulang ?
A : Makan disini aja mba
Q : Mau pesan apa ?
A : Kombo 2 aja 1 porsi
Q : Mau tambah kentangnya mas ?
A : Ga usah mba
Q : Mau tambah es krim nya mungkin ?
A : Oiya boleh, sundae coklat
Q : Beli CD terbaru nya sekalian dari Band X, cukup membeli produk Y.
A : Ooo ga usah mba itu aja
Q : Baik mas, jadi totalnya XXX

Nah, diatas adalah contoh Sales Funnel dengan sedikit tambahan teknik upselling dan teknik cross selling. Teknik Upselling adalah teknik menawarkan produk yang terkait dengan produk yang akan dibeli yang harganya lebih mahal.

Di Up Selling, penjual lebih menekankan untuk menjual produk yang memang diinginkan pembeli, tapi memiliki keunggulan yang lebih banyak lagi. Tujuannya masih sama, agar pembeli mengeluarkan uang lebih banyak untuk produk tertentu.

Cross Selling adalah cara menjual produk dengan menawarkan produk lain yang berbeda. Lebih mudahnya, Cross Selling adalah menjual produk A dengan menawarkan produk B, C, D dan E. Sedangkan Up Selling adalah seni menjual produk A, dan agar penjualannya meningkat maka dijadikan A+, A++ atau A+++.

Ok balik lagi ke pengalaman saya tadi…

Jika ia ingin berjualan di social media seperti Facebook Personal, maka yang harus dilakukannya yaitu :

1. Melakukan riset target market ( Siapa calon pembeli potensial produknya )
2. Add friend orang-orang dari hasil riset target market
3. Mengenalkan dirinya kepada orang yang baru konfirmasi pertemanan
4. Melakukan edukasi dengan membuat update status yang berhubungan dengan produknya
5. Memancing teman Facebook untuk join ke Group Facebook
6. Memancing teman Facebook untuk join ke Group Whatsapp / Group Telegram
7. Melakukan penawaran tentang produknya
8. CLOSING PRODUCT

Gimana, sampai sini sudah mulai paham ? Kalo ada pertanyaan silahkan komen aja.

Next saya masih akan bahas tentang Sales Funnel, karena ini hal PALING PENTING jika Anda sudah mulai berjualan online.

Tapi saya mau tau dulu, kira2 berapa banyak yang minat dengan pembahasan ini, silahkan klik tombol SHARE dibawah yaa.

0 komentar

Post a Comment